Jika kita menuliskan
daftar sedikit orang yang percaya penuh pada Tuhan yang memengaruhi hidup
pelayanan kekristenan, maka George Mueller adalah salah satu nama yang akan
muncul di sana
Tentu Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus adalah contoh yang paling sempurna yang harus kita ikuti dan teladani. Dan membaca kisah George Mueller kita akan mengenali bagaimana contoh iman yang hidup.
Tentu Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus adalah contoh yang paling sempurna yang harus kita ikuti dan teladani. Dan membaca kisah George Mueller kita akan mengenali bagaimana contoh iman yang hidup.
George Mueller adalah
salah satu orang yang dikenal karena imannya dan mujizat yang ia alami. Dia
adalah salah satu pejuang doa yang paling hebat yang pernah ada. Pelayanannya diberkati
karena dia percaya penuh pada Tihan dan dia memulai pekerjaan yang telah Tuhan anugerahkan
dalam hatinya.
Selama 63 tahun
pelayanannya, dia mendukung para misionari, mendirikan institut pengentahuan
alkitab di Inggris, mengajar sekolah minggu dan sekolah biasa yang mana semua
pengajarnya adalah orang Kristen, dan dia juga mendistribusikan alkitab,
traktat. Tak hanya itu, dia juga mendirikan rumah yatim piatu.
Dia terlibat langsung
dengan 121.683 murid Kristen. Dia mendistribusikan 281.652 alkitab, 1.448.662
kitab perjanjian baru, 21.343 kitab Mazmur dan 222.196 kitab-kitab lain dalam
alkitab.
Secara financial dia
mendukung kegiatan pelayanan di 26 negara. Dia mendistribusikan 111.489.067
traktat/ buku dan secara langsung terlibat dalam mengubah kehidupan 2.813 anak
yatim piatu.
George Mueller fasih
dalam 6 bahasa yaitu Prancis, Jerman, Ibrani, Latin, Yunani dan bahasa Inggris.
George Mueller lahir di
Kroppenstaedt, pada tanggal 27 Septmber 1805. Dia mencari kemuliaan Tuhan
sepanjang hidupnya dan dari waktu ke waktu dia mengalami perjumpaan dengan
Tuhan.
Dia menyadari bahwa
hanya Tuhan satu-satunya yang sanggup memenuhi segala kebutuhannya, dan mengerti
bahwa seluruh keperluan manusia hanya dapat diberikan oleh karena anugerah dan
diraih melalui iman.
Dia mempelajari rahasia
untuk mendapatkan sesuatu dari Tuhan tak lain adalah dengan penuh percaya
datang menghadap tahkta Tuhan dan menerima apa yang kita minta dengan sepenuh
hati.
George Mueller melakukan
ini selama 73 tahun hidupnya, dan mendapati bahwa dalam takhta kasih karunia,
tak pernah sekalipun, satupun yang dia perlukan kurang.
Dia belajar untuk tidak
membatasi Tuhan dengan imannya. Dia meminta hanya pada TUhan, percaya bahwa hanya
Tuhan sajalah yang mendengar dan mampu menjawab segala kebutuhannya
Pada akhirnya hidupnya
dia menyatakan bahwa dia telah membaca seluruh alkitab 200 kali.
100 kali dia membaca dengan
posisi berlutut. Dia menemukan janji Tuhan di dalam alkitab, dan mengalaminya
secara personal dalam setiap hari kehidupannya.
Dia belajar untuk
percaya bahwa seluruh firman yang dia baca memang tertuju untuknya dan dia
menerapkannya dalam kehidupan
Mueller belajar untuk
tidak memberitahukan apa yang dia butuhkan pada manusia, tapi pada Tuhan. Dia
belajar untuk memercayai hanya Tuhanlah yang sanggup memenuhi segala kebutuhan
dan keperluannya.
Mueller menjadi sangat
beriman karena dia hidup dengan melihat kepada surga (kepada anugerah dan
suplai), dan bukan kepada bumi (kepada kebutuhan dan tuntutan)
“Tuhan akan
memberikannya kepada kita, ketika kita berusaha untuk mengalirkan apa yang Tuhan
berikan untuk mereka yang membutuhkan.”
Ini menjadi dasar dari
pelayanannya. Dia mencari dan member tahu Tuhan apa yang dia butuhkan, dan dia
mengalirkan apa yang Tuhan berikan kepada mereka yang memerlukan.
Selama George Mueller
selalu memperhatikan siapa saja yang memerlukan bantuan, baik uang maupun
barang-barang, maka Tuhan tak pernah berhenti memberikan seluruh kebutuhan itu
dalam hidupnya.
George Mueller bersaksi bahwa selama dia hidup, 50.000 doa yang spesifik dan detail yang dia panjatkan telah dijawab. Bertahun-tahun sebelum dia meninggal, di tengah kariernya, dia menyatakan bahwa lebih dari 5.000 doanya dijawab pada hari yang sama saat dia memanjatkan doa tersebut.
George Mueller terbiasa
untuk membagi halaman bukunya menjadi dua bagian.
Pada satu bagian dia
menuliskan daftar doa dan tanggal doa tersebut dipanjatkan. Dan pada bagian
yang lain dia akan menuliskan tanggal doa tersebut dijawab.
Dengan kebiasaan ini
maka Mueller sanggup mencatat secara pasti doa mana yang terjawab secara
spesifik. Dia merekomendasikan cara ini kepada umat percaya lainnya yang juga
menginginkan doa mereka dijawab secara spesifik.
“Saya tinggal di dalam roh untuk selalu berdoa. Saya berdoa ketika saya berjalan, ketika saya berbaring, ketika saya bangun dari tempat tidur. Dan jawabannya selalu datang. Ribuan kali doa saya terjawab. Ketika saya yakin bahwa apa yang saya doakan itu benar dan untuk kemuliaan Tuhan, maka saya akan terus berdoa sampai apa yang saya pinta terjawab.”
George Mueller tak
pernah menyerah.
“Jangan biarkan setan
menipumu,” itu tulisan Mueller untuk seluruh umat percaya kala hati mereka
mulai lelah saat seolah doa mereka tak terjawab. “Setan kadang menaruh pikiran
bahwa kamu tidak akan pernah memiliki iman yang sama seperti yang saya miliki. Bahwa
doa yang terjawab hanyalah untuk orang yang berada pada situasi seperti saya.
Tapi tahukah kalian, saat saya kehilangan kunci, maka saya akan meminta Tuhan
untuk menunjukkan letaknya pada saya. Ketika saya memiliki janji dengan orang
yang tidak datang-datang, maka saya berdoa meminta Tuhan yang mendatangkan
orang itu kepada saya. Saya percaya bahwa Tuhan pasti menjawab permintaan remeh
saya itu. Karena itu dalam setiap situasi apa pun, saya berdoa pada Tuhan. Dapatkah
kalian melakukan hal yang sama?”
Ini adalah nasihat yang
Mueller berikan kala hati kita mulai lelah oleh ujian dan pencobaan. Nasihat
untuk menguatkan iman kita.
1. Bacalah
alkitab dan renungkanlah setiap hari. Sesungguhnya, kita mengenal Tuhan lewat doa dan
renungan atas semua FirmanNya.
2. Jagalah
hati dan nurani kita
3. Jika
kita mengharapkan iman kita bertumbuh, kita tidak boleh menghindari kesempatan
di mana iman kita harus digunakan, dan karenanya, melalui semua pencobaan dan
ujian, maka iman kita akan bertambah.
Point paling utama untuk
meningkatkan iman kita adalah membiarkan Tuhan yang menyelesaikan segala
sesuatunya, dan kita tidak mencampuri dengan usaha kita sendiri. Untuk
membiarkan iman bertumbuh, maka umat percaya harus memberikan waktu bagi Tuhan
untuk menjawab.
Tidak ada hal yang
terlalu kecil untuk kita bawa pada Tuhan dalam doa. Tuhan sendiri secara
langsung telah menuliskannya dalam ayat “Janganlah hendaknya kamu kuatir
tentang apapun juga , tetapi nyatakanlah dalam
segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur.”
Dalam suatu perjalanan
misi pada bulan Agustus 1877, di atas kapal cuaca berubah menjadi sangat buruk
dan perjalanan terpaksa dihentikan oleh karena kabut tebal. Kapten berada di
kabinnya selama 24 jam, ketika George Mueller tiba-tiba muncul.
“Captain saya harus
memberitahumu bahwa saya harus sudah tiba di Quebec pada hari Sabtu siang.”
“Itu tidak mungkin,”
jawab sang Kapten.
“Baiklah,” Mueller
merespons. “Jika kapalmu tidak dapat membawa saya tepat pada waktunya, maka
Tuhan akan menemukan jalan yang lain. Saya tidak pernah mengingkari janji
pelayanan saya selama 52 tahun. Maka kita berdoa.”
Dalam hati kapten kapal
tersebut mengumpat, dia bingung dari rumah sakit jiwa mana Mueller berasal
“Tuan Mueller,”
ucapnya, “apakah kamu tahu betapa pekat kabut yang melingkupi cuaca saat ini?”
“Tidak. Karena mata
saya tidak tertuju pada tebalnya kabut, tapi pada Tuhan saya yang hidup, yang
mengontrol setiap aspek kehidupan saya tanpa kecuali.”
Lalu Mueller berlutut
dan berdoa. Doanya sangat sederhana. Dan ketika dia selesai, Mueller melihat
bahwa sang Kapten juga sudah siap untuk berdoa maka Mueller meletakkan
tangannya pada bahu Kapten dan melarangnya berdoa.
“Tidak usah Kapten. Pertama,
kamu tidak percaya pada kehendakNya. Lalu yang kedua, saya percaya bahwa Tuhan
sudah melakukan apa yang saya minta dan karenanya kamu tidak perlu lagi berdoa
dan meminta hal yang sama.”
Kapten melihat Mueller
dan tercengang.
Mueller berkata lagi,
“Kapten, saya sudah mengenal Tuhan selama 52 tahun. Dan selama itu, satu kali
pun tak pernah saya terlambat dalam membawa pengunjung dalam pelayanan misi
saya bertemu dengan Sang Raja. Bangkitlah dan bukalah pintu, maka anda akan
melihat bahwa semua kabut sudah hilang.”
Kapten melakukan apa
yang Mueller perintahkan dan ia melihat bahwa benar, semua kabut sudah
terangkat. Kesaksian ini bahkan datang dari mulut Kapten sendiri, yang dengan
jelas mendeskripsikan Mueller sebagai salah satu pelayan misi yang paling
berdedikasi yang pernah dia temui.
Doa adalah suatu hal
yang dapat menyapu bersih jiwa dari rasa ragu dan khawatir, serta temperamen
buruk yang mungkin timbul setelah kelelahan oleh gelombang pencobaan yang
mengakibatkan hilangnya damai sejahtera.
Pada tanggal 9 maret
1847, Mueller menulis dalam jurnalnya satu hal yang sangat jelas dan tegas.
“Semakin besar kesulitan, semakin mudah hal itu diselesaikan oleh iman.” Dan
hal lainnya, “semakin besar cobaan datang, semakin manis kemenangan yang akan kau
raih.”
Kemenangan Mueller dia
dapatkan melalui doa dan percaya pada janji Tuhan yang tak pernah gagal, pada
iman bahwa kebenaran Tuhan akan mengatasi segala sesuatunya.
“Tidak cukup hanya
mulai berdoa,” ia menasihati umat percaya, “atau berdoa dengan sikap benar,
atau berdoa terus menerus. Tapi kita harus dengan sabar, dan dengan penuh
percaya berdoa, sampai kita mendapatkan jawabannya. Dan lebih jauh lagi, kita
bukan hanya berdoa secara konsisten sampai akhir, tapi percaya dengan sepenuh
hati bahwa Tuhan mendengar doa kita dan menjawab apa yang kita pinta di sana.
Banyak dari kita yang gagal mendapatkan jawaban karena kita berhenti berdoa,
dan karena kita menganggap bahwa Tuhan tidak ingin memberkati kita.”
Selama tahun terakhir
hidupnya, ada 7.203 roti, 5.222 roti bulat, 20 kotak sabun, 9 ton batu bara, 26
bongkah daging, 112 ekor kelinci, 312 kalkun, 5 kantong oatmel, 26 karung
jeruk, 5 kotak kurma, 4.013 pon daging dan ratusan item lain yang tercatat
menjadi hadiah bagi Mueller saat menjalankan panti asuhannya.
Sebagai tambahan ia
meminta support financial dalam doanya pada Tuhan dan menerima lebih dari 2.5
juta dollar. Sebagai point paling penting, dia hanya meminta pada Tuhan dan
tidak pernah kepada manusia. Semua ini dia salurkan untuk membantu ribuan anak
yatim piatu yang ada di bawah naungan perlindungannya.
George Muller adalah
bukti hidup mengenai kebenaran ayat yang dituliskan di dalam alkitab.
Tuhanku akan
mencukupkanku sesuai kekayaan dan kemuliaanNya di dalam Kristus Yesus (Filipi
4:19)